Semenjak pandemi Covid-19, perusahaan juga harus membiasakan dengan cara kerja baru dengan menggunakan sistem online. Salah satu proses yang dilakukan secara online tersebut adalah melakukan seleksi penerimaan karyawan menggunakan online assessment. Cara perekrutan tersebut merupakan penilaian yang tidak membutuhkan tatap muka sehingga lebih aman untuk pelamar pekerjaan maupun perusahaan. Penilaian online tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena akan mempunyai hasil yang objektif dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga bisa menjadi salah satu teknologi bagi perusahaan yang dapat digunakan termasuk untuk HRD perekrutan karyawan. Beberapa manfaat penilaian yang bisa didapatkan adalah:
1. Memudahkan penyaringan awal
Manfaat menggunakan penilaian online adalah dapat untuk memudahkan penyaringan awal. Penilaian tersebut kan dapat melakukan pencarian dengan memberikan nilai tes keterampilan yang dipunyai oleh pelamar. Dengan menggunakan proses ini akan dapat untuk menghindari proses yang mengandalkan dokumen saja karena hal tersebut akan memberikan gambaran yang kurang jelas mengenai kemampuan dari kandidat yang melamar pekerjaan. Untuk platform penilaian online ini akan membantu mengukur kemampuan lebih baik dalam pelamar untuk menjalankan pekerjaan dan juga memahami tugas tersebut. Apabila telah mendapatkan ukuran tersebut maka bisa menjadi pengambil kesimpulan apakah nantinya kandidat masuk ke dalam shortlist atau tidak.
2. Pencocokan dengan budaya yang dipunyai perusahaan
Manfaat menggunakan penilaian online selanjutnya adalah dapat untuk memungkinkan pencocokan dengan budaya yang dipunyai di dalam perusahaan. HRD mempunyai tugas untuk mengatur suasana di perusahaan agar tetap kondusif dan memastikan karyawan untuk tidak melanggar nilai dan budaya yang ada di dalam perusahaan. Untuk mendapatkan hal tersebut, maka tentunya akan lebih baik untuk mencari kandidat yang cocok dengan budaya perusahaan. Penilaian online yang dilakukan tidak hanya akan memberikan informasi mengenai keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi juga sebaiknya karyawan tersebut akan memiliki kecocokan dengan nilai yang dipunyai perusahaan. Karena tanpa kecocokan maka akan membuat karyawan tidak dapat bertahan lama di perusahaan.
3. Memudahkan penilaian secara spesifik
Manfaat online assessment selanjutnya adalah dapat untuk memudahkan penilaian secara spesifik. Penilaian online akan menggunakan teknologi yang dapat diatur dan disesuaikan dengan peran yang ingin direktur oleh perusahaan. Sehingga platform tersebut akan dapat untuk memberikan pertanyaan yang lebih spesifik mengenai pekerjaan sehingga akan membuat hasil yang didapatkan lebih akurat. Sehingga dengan menggunakan platform penilaian online ini akan membuat perusahaan mendapatkan penilaian yang lebih akurat dari calon karyawan yang akan dipilih.
4. Keputusan berbasis data
Keunggulan selanjutnya dari penilaian online adalah akan membuat perusahaan yang memberikan keputusan berbasis data. Tidak dipungkiri bahwa sistem konvensional mempunyai banyak bias, hal ini berbeda dengan hasil yang didapatkan dari penilaian online. Karena tool penilaian tersebut akan dapat membantu untuk mengambil keputusan berbasis data yang sudah disediakan sehingga membandingkan kandidat secara objektif yang akan dapat membuat kualitas perekrutan menjadi lebih meningkat.
5. Mengenali potensi dan kelemahan kandidat
Manfaat terakhir dari online assessment adalah dapat mengenali potensi maupun kelemahan dari kandidat. Sehingga hal tersebut akan membantu perusahaan untuk menempatkan pekerjaan yang tepat pada kandidat. Hal ini misalnya bisa diberikan dengan online profiler yang ditawarkan oleh lembaga Prasmul-ELI. Lembaga ini mempunyai program on demand assessment yang bisa dimanfaatkan untuk perusahaan maupun karyawan untuk mengidentifikasi mengenai kemampuan mental, pendekatan kerja, dan juga tipe kepribadian. Sehingga dengan menggunakan online profile ini akan membantu untuk merekomendasikan profesi yang cocok untuk kandidat dan membantu perusahaan memberikan pekerjaan yang tepat.