Slip gaji karyawan adalah salah satu dokumen yang wajib dikeluarkan perusahaan. Tujuan utama penerbitan dokumen ini adalah sebagai bukti perusahaan membayar upah karyawan.
Selain itu, slip gaji merupakan hak karyawan. Seperti apa penjelasan fungsi dan aturan slip gaji karyawan secara lebih rinci? Seperti apa contoh slip gaji karyawan?
Apa itu Slip Gaji Karyawan?
Slip gaji merupakan bukti resmi yang menunjukkan bahwa perusahaan telah menyerahkan gaji kepada pegawainya.
Slip gaji ini biasanya mengikuti template yang sudah ada. Yang wajib dicantumkan dalam slip gaji yaitu pendapatan karyawan serta potongan-potongan yang ditetapkan perusahaan.
Apa Fungsi Slip Gaji Karyawan?
Fungsi slip gaji berlaku bagi kedua belah pihak, yakni perusahaan dan karyawan. Bagi perusahaan, slip gaji menjadi dokumentasi nominal gaji yang sudah dibayarkan perusahaan. Artinya, dokumen tersebut membuktikan gaji sebagai salah satu hak karyawan telah dibayarkan.
Sementara itu bagi karyawan, slip gaji menjadi bukti rincian kejelasan gaji. Sebab di dalamnya juga tertera informasi potongan pajak, seperti Pajak Penghasilan.
Slip gaji juga dibutuhkan jika karyawan hendak mengajukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), kredit tanpa agunan, maupun kredit kendaraan.
Umumnya saat karyawan melamar pekerjaan, slip gaji di perusahaan lama akan diminta pihak HR sebagai pertimbangan negosiasi gaji.
Aturan Slip Gaji Karyawan
Tahukah Anda, bahwa slip gaji sebenarnya merupakan kewajiban perusahaan dan hak karyawan? Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 Pasal 17 ayat (2) mengenai Pengupahan dinyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan slip gaji (bukti pembayaran upah) yang memuat rincian upah yang diterima oleh karyawan / buruh pada saat upah dibayarkan.
Pemberian slip gaji memiliki tujuan dan manfaat baik bagi perusahaan maupun untuk karyawan. Bagi perusahaan, pemberian slip gaji kepada karyawan bertujuan untuk memberikan bukti tertulis jika suatu saat muncul persepsi yang berbeda mengenai hak yang belum atau sudah dibayarkan. Untuk perusahaan slip gaji juga dapat digunakan sebagai pedoman alokasi anggaran gaji karyawan serta bahan pertimbangan kebijakan perusahaan dalam bidang keuangan. Selain itu, penerbitan slip gaji menandakan perusahaan terbuka dalam menunjukkan kredibilitasnya.
Sementara untuk karyawan selain sebagai informasi rinci dari perhitungan gaji yang diterima, slip gaji juga dapat digunakan sebagai salah satu syarat pengajuan produk perbankan. Kemudian, slip gaji juga bermanfaat jika karyawan pindah pekerjaan, karena beberapa perusahaan akan meminta slip gaji sebelumnya sebagai salah satu dokumen pelengkap untuk pekerjaan baru.
Format Slip Gaji
Setiap perusahaan mungkin saja memiliki format slip gaji yang berbeda-beda. Bagaimanapun juga, slip gaji merupakan dokumen yang sifatnya personal dan ditujukan khusus untuk karyawan yang menerima gaji itu saja.
Jika demikian, apakah berarti slip gaji karyawan boleh dibuat secara sembarangan dan asal-asalan? Tentu saja tidak! Meski ditujukan untuk penggunaan internal karyawan, dokumen yang satu ini terkadang juga dibutuhkan ketika karyawan ingin mengurus keperluan lain; khususnya yang berhubungan dengan dunia perbankan.
Selain itu, tak jarang pula perusahaan juga harus menunjukkan bukti pembayaran gaji kepada karyawan untuk beberapa tujuan, mulai dari audit hingga pengurusan pajak serta potongan jaminan sosial untuk karyawan. Oleh karena itu, format yang baku tetap dibutuhkan untuk mengidentifikasi validitas pembayaran gaji tersebut.
Komponen dalam Slip Gaji
Secara umum, ada tiga komponen utama yang pasti dapat ditemukan dalam contoh slip gaji sederhana, terlepas format yang digunakan oleh setiap perusahaan.
1. Identitas Perusahaan
Dalam setiap dokumen resmi yang melibatkan lebih dari satu pihak, perlu adanya identifikasi pihak pertama, pihak kedua, dan juga pihak lain yang mungkin terlibat. Dalam contoh slip gaji karyawan, identitas perusahaan dapat digunakan untuk mengidentifikasi pihak pertama yang berperan sebagai pemberi gaji.
Penanda ini kerap dituliskan dalam bentuk nama perusahaan beserta logo yang dimilikinya sebagai identitas resmi. Tak jarang, identitas ini juga dilengkapi dengan alamat fisik tempat usaha serta kontak yang bisa dihubungi seperti alamat email atau nomor telepon.
Selain sebagai penanda resmi pembayaran gaji, keberadaan komponen yang pertama juga ini diperlukan apabila slip gaji karyawan digunakan untuk urusan lain yang membutuhkan validasi dari pihak pertama. Bagi perusahaan yang mencantumkan kop surat untuk seluruh kebutuhan dokumentasinya, identitas tidak perlu ditulis lagi karena sudah diwakili oleh kop surat tersebut.
2. Identitas Karyawan
Apabila identitas perusahaan berfungsi sebagai penanda pihak pertama yang memberi gaji, dalam contoh slip gaji karyawan identitas karyawan berfungsi sebagai penanda pihak kedua yang menerima pembayaran gaji tersebut.
Umumnya, bagian ini diisi dengan nama karyawan yang menerima gaji disertai dengan keterangan kerjanya seperti nomor pegawai, divisi kerja, dan juga jabatan yang dipegang. Selain itu, bagian ini juga dilengkapi dengan identitas pembayaran gaji itu sendiri, terutama apabila gaji memang tidak dibayarkan secara tunai.
Identitas pembayaran ini dapat berupa rekening tujuan pembayaran gaji lengkap dengan kantor cabang bank pembuatan rekening pertama kali dan juga alamat kantor cabang tersebut. Dengan demikian, karyawan juga dapat lebih mudah untuk memeriksa apabila gaji sudah dibayarkan atau belum dengan mudah.
Identitas lain yang pasti ditemukan dalam contoh slip gaji sederhana adalah identitas periode pembayaran gaji. Jangan lupa bahwa pembayaran gaji dilakukan secara berulang baik setiap hari, minggu, atau bulan sesuai ketentuan perusahaan. Sehingga perlu ada informasi yang jelas terkait periode pembayarannya. Contoh slip gaji karyawan bisa berbeda-beda, tetapi selalu dengan komponen yang sama
3. Rincian Slip Gaji Karyawan
Komponen berikutnya dalam format slip gaji bisa dibilang sebagai bagian yang paling penting serta paling banyak mendapatkan perhatian. Bagaimana tidak? Bagian ini umumnya menunjukkan nominal bersih dari gaji yang akan diterima oleh karyawan dengan penghitungan rinci seperti tunjangan yang diterima atau potongan yang harus dibayarkan karyawan.
Tergantung dari ketentuan yang dimiliki oleh perusahaan dan juga kontrak yang telah disepakati antara perusahaan dengan karyawan, besarnya tunjangan, potongan, serta gaji bersih yang diterima dapat berbeda-beda setiap waktunya. Sehingga, komponen ini pasti akan ditemukan dalam setiap slip yang diterima oleh karyawan.
Berdasarkan informasi penghitungan gaji yang tertera dalam slip, karyawan dapat memeriksa apabila terjadi kesalahan atau hal lain yang membutuhkan perubahan; termasuk mengurus perubahan tersebut sesuai kesepakatannya dengan perusahaan.
Manfaat Slip Gaji
1. Adanya Rincian Gaji
Dengan menerima slip gaji setiap bulan, kita bisa menghitung kembali dan lebih teliti dengan jumlah uang yang kita terima dari perusahaan. Kamu bisa mempelajari lebih detil mengenai pajak apa saja sih yang harus dibayarkan, potongan apa saja yang kamu dapatkan, dan tentunya mengurangi resiko kesalahan menghitung upah gaji.
2. KPR Rumah
Bagi Anda yang ingin membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), memiliki slip gaji menjadi syarat utama yang harus dipenuhi. Melalui slip gaji, bank akan menganalisa kemampuan Anda untuk membayar cicilan rumah setiap bulannya. Idealnya gaji bulanan harus tiga kali lipat lebih besar dari cicilan per bulan. Oleh karenanya, pastikan pekerja menyesuaikan angsuran yang diambil dengan gaji yang diterima.
3. Mengajukan KTA
Slip gaji juga sering dijadikan sebagai pengklasifikasian Anda dalam mengajukan kredit. Hal yang sama berlaku ketika Anda mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Slip gaji menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Kemampuan membayar dapat dilihat dari slip gaji dan disertakan dalam formulir pengajuan kredit tanpa jaminan tersebut.
4. Kredit Mobil dan Motor
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari slip gaji adalah dalam hal pengajuan kredit kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Karena perlu menyertakan slip gaji sebagai syarat mengambil kredit tersebut. Tentu saja jenis, merek, dan DP atau uang muka kendaraan akan berpengaruh terhadap jumlah cicilan yang harus dibayarkan.
5. Referensi Melamar Pekerjaan Baru
Slip gaji biasanya akan dilampirkan oleh seseorang saat akan menerima surat tawaran kerja. Walaupun terkadang tidak diminta, namun hal ini dilakukan untuk memperoleh gaji yang lebih besar dari tempat yang sebelumnya, dengan cara ini perusahaan Anda yang baru akan lebih percaya dengan bukti otentik dari perusahaan sebelumnya dengan nominal yang tercatat.
Pencantuman slip gaji tentunya akan mempermudah proses negosiasi gaji Anda di perusahaan selanjutnya. Obrolan mengenai gaji memang terkadang sukar untuk dimulai, selain memikirkan nominal yang kita inginkan, kita juga harus bisa memprediksi apa saja yang dapat kita tawarkan ke perusahaan yang baru.
Slip Gaji Otomatis via HRIS
Bagi pengguna HRIS, mungkin tidak kesulitan saat membuat slip gaji. Hal ini dikarenakan inovasi beberapa HRIS yang menyediakan aplikasi penggajian dengan format e-payslip dalam fiturnya. Karyawan bisa mengakses slip gajinya melalui aplikasi yang terhubung dengan HRIS kantor. HRD tentunya tidak perlu membuat ulang karena biasanya fitur e-payslip mengambil data berdasarkan data payroll final yang juga terekam di aplikasi penggajian yang sama.
Namun, selain karena beberapa perusahaan belum menggunakan HRIS, adanya slip gaji manual ini tetap diperlukan dalam administrasi HRD.